RINGKASAN SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
“SISTEM INFORMASI
SUMBER DAYA MANUSIA”
Disusun oleh:
1. Faris Ismail (1310208220)
2. Silvia Cendana R.E.W (1310208314)
3. Bella Aristya M (1310208315)
4. Sofyani Putri Y (1310208474)
5. Nana Indriyana Lahay (1310208479)
6. Zulia Zufi P (1310208649)
S1 MANAJAMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
SURABAYA
2016
1.1 MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Model SISDM/HRIS dapat dilihat dari Input,
Process dan Output.
Input HRIS terdiri atas 3 subsistem yaitu :
- SIA (Sistem Informasi Akuntansi). SIA menyediakan data akuntansi bagi HRIS sehingga database berisi gambaran yang lengkap dari sumber daya personil bail keuangan maupun non keuangan.
- Penelitian Sumber Daya Manusia. Bergungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh: Penelitian Suksesi (succession Study), Analisis dan Evaluasi Jabatan (Job Analysis and Evaluation), Penelitian Keluhan (Grievance Studies).
- Intelijen Sumber Daya Manusia. Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia .
Kemudian dari model subsistem input HRIS dimasukkan
ke dalam suatu database yang telah dirancang oleh perusahaan tersebut. Database
HRIS bukan hanya data mengenai pegawai tetapi juga mengenai perorangan dan
organisasi dilingkungan perusahaan yang mempengaruhi arus personil.
Output HRIS terdiri atas 6 subsistem yaitu
:
1. Subsistem
Perencanaan Angkatan Kerja. Merupakan informasi yang dibutuhkan
oleh manajer atas untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek
dan jangka panjang. Informasi ini meliputi informasi untuk analisis perputaran
tenaga kerja (turnover), anggaran biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga
kerja itu sendiri.
2.Subsistem Perekrutan. Merupakan
informasi-informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja secara
eksternal maupun internal. Informasi-informasi ini diantaranya adalah informasi
pasar tenaga kerja, penjadwalan wawamcara, perekrutan dan analisis rekruitmen.
3.Subsistem Manajemen Angkatan Kerja. Merupakan
informasi–informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya manusia di
dalam organisasi. Informasi–informasi ini meliputi informasi pelatihan,
penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi jabatan,
suksesi, dan kedisiplinan.
4.Subsistem Tunjangan. Merupakan informasi
tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi kehadiran dan jam kerja,
perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan perencanaan kompensasi.
5. Subsistem Benefit. Meliputi benefit yang
diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan kompensasi. Kompensasi lebih ke
insentif yang dihubungkan dengan kinerja karyawannya, sedang benefit lebih ke
manfaat tambahan yang diterima karyawan sepeti dana pensiun.
6. Subsistem Pelapor
Lingkungan. Informasi–informasi ini berhubungan dengan keluhan – keluhan,
kecelakaan selam kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
|
Gambar: Model Sistem Sumber Daya Manusia
|
|
1.2 Sub sistem Intelejen Sumber Daya Manusia
Subsistem intelijen sumber daya manusia
mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari lingkungan
perusahaan.Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi
pemerintah,pemasok,serikat kerja,mayarakat global,masyarakat keuangan,dan
pesaing.
- Intelijen Pemerintah. Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan ketenagakerjaan.
- Intelijen Pemasok. Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang memberikan tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas serta agen tenaga kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan data dan informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan dan peneriamaan.
- Intelijen Serikat Pekerja. Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
- Intelijen Masyarakat Global. Masyarakat global menyediakan imnformasi yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional, dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya.
- Intelijen Masyarakat Keuangan. Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang digunakan dalam perncanaan personil.
- Intelijen Pesaing. Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sangat khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan mengumpulkan informasi mengenai praktek personalia pesaing, dan mungkin informasi perorangan yang berpotensi untuk direkrut.
1.3 PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA OLEH
MANAJER
Direktur SDM menggunakan informasi dari
semua subsistem output, seperti halnya eksekutif lain, manajer EEO/AA di
dalam SDM, dan manajer lain di seluruh perusahaan. Manajer unit-unit di dalam
SDM memiliki perhatian khusus dalam subsistem itu yang berhubungan dengan
operasinya. Dua manajer di luar SDM juga memiliki kepentingan khusus yang kuat.
Manajer akuntansi berkepentingan khusus karena dampak dari program konpensasi
dan tunjangan pada status keuangan perusahaan. Manajer dari bagian gaji pada
departemen akuntansi berkepentingan khusus dalam subsistem kompensasi.
Baccarat | Vegas, Nevada | WURRI
BalasHapusIn the end, the only winner of the 카지노사이트 $100 million prize 온카지노 is in the blackjack game. And that's a real thing. If you want to play casino games, you should go to 바카라 사이트 the online