RINGKASAN SISTEM
MANAJEMEN BASIS DATA
SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN
Disusun oleh:
1. Faris Ismail (1310208220)
2. Silvia Cendana R.E.W (1310208314)
3. Bella Aristya M (1310208315)
4. Sofyani Putri Y (1310208474)
5. Nana Indriyana Lahay (1310208479)
6. Zulia Zufi P (1310208649)
S1 MANAJAMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
SURABAYA
2016
2.1 PENGERTIAN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem
Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang
bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan
pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun
di luar perusahaan.
Sistem
Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan
Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal
maupun eksternal perusahaan.
Sistem
Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan
operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga
mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai
sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan
data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi
informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar
perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya
CBIS(Computer Based Information System) yang bertanggung jawab
memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi
akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab
terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan
pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu
mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak
pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika
dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak
eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan
pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada
pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan
di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan
pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang
dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
- informasi
akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan
yang ditujukan kepada pihak external.
- Informasi
Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan.
Unsur-unsur yang dapat
mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
Analisa Perilaku
Setiap
sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya
kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang
terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan
tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana
memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain
itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi
yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan
diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior)
para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam
menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada
beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan
rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada
akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk
SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1. Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses
data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
3. Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai
dengan cara:
1. Menyediakan
informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama
pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan
kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan
efisiensi
4. Meningkatkan
kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan
sharing knowledge
6. menambah
efisiensi kerja pada bagian keuangan
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam mempelajari SIA :
- Bagaimana
mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
- Bagaimana
caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
- Bagaiaman
caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang
disajikan.
Perbedaan
utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada
ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang
terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan
seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem
Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan
kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen
di dalam suatu organisasi.
Sistem
Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus
dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi,
sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang
dibentuk secara formal.
2.2. KONSEP SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI (SIA)
DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi yang
merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi
pemakainya.
TUJUAN SIA
- Mendukung operasi-operasi
sehari-hari
- Mendukung pengambilan
keputusan manajemen
- Memenuhi kewajiban yang
berhubungan dengan pertanggungjawaban
KOMPONEN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
- Orang-orang yang
mengoperasikan sistem tersebut
-
Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam
mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas
organisasi
- Data tentang proses-proses
bisnis
- Software yang dipakai
untuk memproses data organisasi
- Infrastruktur teknologi
informasi
FUNGSI SIA DALAM
ORGANISASI
- Mengumpulkan dan menyimpan
aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi
oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
- Mangubah data menjadi
informasi yang berguna bagi pihak manajemen
- Menyediakan pengendalian
yang memadai
AKTIVITAS DALAM
RANTAI NILAI ORGANISASI
- Inbound Logistics :
penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
- Operasi : aktivitas untuk
mengubah masukan menjadi barang dan jasa
- Outbound Logistics :
distribusi produk ke pelanggan
- Pemasaran dan Penjualan
- Pelayanan : Dukungan purna
jual dan maintenance
AKTIVITAS PENDUKUNG
ORGANISASI
- Infrastruktur Perusahaan :
akuntansi, hukum, administrasi umum
-
Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada
pegawai
- Teknologi : Peningkatan
produk dan jasa (penelitian)
- Pembelian
RANTAI SUPLAY
- Bahan Mentah Pemasok
- Pabrik
- Distributor
- Pengecer
- Konsumen
DATA
1.
Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan
sistem informasi
2. Misal untuk penjualan,
data yang perlu dikumpulkan adalah:
– Fakta
mengenai kejadian-kejadian (tanggal penjualan, jumlah, dll)
– Sumber
data (identitas barang dan jasa, harga per unit, dll)
– Para
pelaku (identitas pelanggan dan penjual produk)
INFORMASI
1. Data yang telah diatur
dan diproses untuk memberikan arti
2. Karakteristik informasi
yang berguna:
– Relevan
– Andal
– Lengkap
– Tepat waktu
– Dapat
dipahami
– Dapat
diverifikasi
PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Langkah Pengambilan
Keputusan:
–
Identifikasi Masalah
–
Pemilihan metode pemecahan masalah
–
Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut
–
Mengimplementasikan model tersebut
–
Mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada
–
Melaksanakan solusi terpilih
2.3. Tugas Pengolahan Data
- Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data
mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan
transaksi lingkungan perusahaan.
- Perubahan Data / Manipulasi Data
Perubahan data / Manipulasi data adalah proses
pengolahan data menjadi informasi yang lebih berguna.
Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data
meliputi :
a.
Pengklasifikasian
Setiap karyawan digolongkan
menurut departemen.
b.
Pengurutan
Catatan-catatan disusun
sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
c.
Perhitungan
Melakukan perhitungan dalam
pembayaran gaji karyawan.
d.
Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu
disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.
3.Penyimpanan Data
Data disimpan pada media
penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk
suatu database. Sebagian besar dat dalam database adalah data akuntansi.
4.Penyiapan Dokumen
Sistem Informasi Akuntansi
(SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di
luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin
banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:
- Oleh suatu tindakan, output dihasilkan jika sesuatu
terjadi.
- Oleh jadwal waktu, output dihasilkan pada saat
tertentu.
5.Pembuatan Dokumen
Dokumentasi adalah kumpulan
dari dokumen-dokumen. Dokumen dokumen dalam dokumentasi system informasi
akuntansi berisi tulisan berbentuk uraian (narative), formulir, flowchart,
diagram dan tulisan lainya menjelaskan bagaimana system bekerja. Informasi yang
terkandung dalam dokumentasi harus dapat menjelaskan tentang apa, siapa, kapan,
dimana, mengapa dan bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan, informasi
dikeluarkan serta didistribusikan, dan system dikendalikan. Karena diagram
dapat merespresentasikan ribuan kata maka para pengembang system informasi
akuntansi lebih suka menggunaka diagram seperti flowchart, Data flow digram,Entiti Relationsiptori adalah tempat dimana dokumen-dokumen
/ dokumentasi , program yang berklaiatan dengan aplikasi dan projek disimpan.
Tempat penyimpanan dokumen ini sangat membantu seorang analisis system untuk
selalu dapat berhubungan dengan system informasi akuntansi suatu perusahaan
baik secara keseluruhan atau perbagian secara mendetail.
Peranan teknik
pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan, teknik
pendokumentasi memiliki peranan panting dalam hal berikut ini:
1. Sebuah
sistem beropersi dapat terbaca dari dokumentasi yang tersedia.
2. Dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dokumentasi sistem pengendalian
internal dan dapat menentapkan apakah sistem tersebut memenuhi kebutuhan
perusahaan.
3. Sebuah
sistem berfungsi secara optimal, apabila sistem tersebut dapat secara mudah
dimengerti prosedurnya oleh orang lain dan dalam pengembangan sistem baru harus
menunjukkan sistem pengendalian internalnya
6. Sifat Pengolahan
Data
Ada beberapa sifat
pengolahan data yang membedakannya dengan area aplikasi yang lain. Pengolahan
data menjalankan tugas yang penting
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan. Mengikuti prosedur standar secara relative. Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan. Menghimpun data yang detail atau lengkap. Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail. Mempunyai fokus historis yang paling utama. Memberikan informasi pemecahn masalah mini.
Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan. Mengikuti prosedur standar secara relative. Peraturn dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan. Menghimpun data yang detail atau lengkap. Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail. Mempunyai fokus historis yang paling utama. Memberikan informasi pemecahn masalah mini.
2.4. Contoh Sistem pengolahan data / Sistem Informasi Akuntansi pada sistem pemasaran
"Sistem
Distribusi" Sistem Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:
1. SubSistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari pelanggan.
-Pemasukan Pesanan
1. SubSistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari pelanggan.
-Pemasukan Pesanan
- Edit data pesanan
- Menghitung pemeriksaan kredit
- Log pemesanan
- Menandai pesanan yang telah dipenuhi
-Persediaan
- Memeriksa saldo persediaan
- Memeriksa titik pemesanan kembali
- Menambahkan jenis barang yang diterima
- Menyediakan data buku besar
-Penagihan
- Mendapatkan data pelanggan
- Menyipkan Faktur
-Piutang Dagang
- Menambah piutang baru & menghapus piutang yang
telah dibayar
- Menyediakan data buku besar
2. SubSistem pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
-Pembelian
- Memilih pemasok
- Mendapat komitmen lisan
- Menyiapkan pesanan pembelian
- Menutup pesanan pembelian
-Penerimaan
- Proses penerimaan
- Memberitahukan system lain
-Hutang dagang
- Membuat cacatan hutang pada pemasok
- Membayar pada pemasok
- Meghapus hutang yang telah dibayar
- Menyediakan data buku besar
3. SubSistem proses buku besar
Subsistem ini mengkonsolidasikan data dari
sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan
bisnis yang bersifat periodik.
2.5. Peranan pemrosesan data
dalam memecahkan masalah
- Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk
laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area
keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
- Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database
yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini
menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer
BasedInformation System) lain (terutama SIM dan DSS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar